20 Tips Untuk Membantu Anda Meningkatkan Kualitas Laser Cutting

Tidak dapat disangkal bahwa teknologi laser cutting telah merevolusi manufaktur. Teknologi ini dapat dengan cepat dan mudah dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi. Meskipun laser cutting adalah teknologi yang sangat bermanfaat, ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas laser cutting Anda. Berikut adalah 20 tips untuk membantu Anda dalam memaksimalkan hasil dari mesin laser cutting yang Anda miliki:

Bagaimana Caranya Untuk Meningkatkan Kualitas Laser Cutting?

Mesin laser cutting adalah mesin efisien yang dirancang untuk menghasilkan akurasi maksimal dan kualitas pemotongan yang tinggi. Namun, beberapa faktor dapat menurunkan kualitas laser cutting. Tetapi dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat secara drastis meningkatkan kualitas laser cutting Anda dan menghasilkan pemotongan terbaik.

Jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita simak 20 tips untuk membantu Anda meningkatkan kualitas laser cutting:

1. Daya Laser yang Tinggi

Salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan kualitas laser cutting adalah dengan menggunakan daya laser yang tinggi. Jika bahan tebal dan daya laser tidak cukup kuat, hal ini akan menyebabkan striasi (garis halus) pada hasil pemotongan akhir. Masalahnya adalah striasi ini biasanya terlihat bahkan dengan mata telanjang dan dapat secara dramatis mengurangi kualitas akhir pemotongan.

Jadi, untuk memastikan bahwa striasi seperti itu tidak muncul saat memotong bahan tebal, periksa daya laser mesin Anda.

Secara umum, mesin datang dengan laser beam yang sudah terpasang. Jadi, jika memungkinkan, kami merekomendasikan meningkatkan laser beam pada mesin Anda ke daya yang lebih tinggi. Jika mesin Anda memungkinkan untuk mengatur daya laser, Anda bisa meningkatkannya untuk pemotongan yang lebih baik.

Namun, jika laser cutting Anda sudah diatur ke daya tinggi, satu-satunya opsi adalah meningkatkan ke mesin yang lebih baik.

Anda dapat dengan mudah memotong lembaran logam tebal dengan daya laser tinggi tanpa mengorbankan kualitas tepi. Misalnya, Anda akan memerlukan daya laser yang lebih tinggi untuk memotong baja stainless steel dibandingkan untuk memotong kayu.

Singkatnya, daya laser beam tergantung pada ketebalan pemotongan yang diperlukan dari bahan. Daya laser rendah dapat menghasilkan tepi pemotongan yang buruk atau bahkan gagal membuat pemotongan. Jadi hal pertama yang harus Anda periksa untuk tepi pemotongan berkualitas tinggi adalah daya lasernya!

2. Teknologi Laser yang Tepat

Pada perkembangan awalnya, teknologi laser cutting belum begitu maju, tetapi teknologi baru dan lebih baik telah muncul selama bertahun-tahun setelahnya.

Misalnya, mesin laser cutting dilengkapi dengan fiber laser dapat menawarkan kecepatan pemotongan yang cepat dibandingkan dengan laser cutting CO2. Namun, fiber laser tidak direkomendasikan jika lembaran bahan lebih tebal dari 8 mm. Menggunakan fiber laser pada lembaran tebal dapat merusak kualitas pemotongan akhir.

Itu sebabnya penting untuk menggunakan teknologi laser yang tepat sesuai dengan bahan yang digunakan.

3. Kualitas Bahan yang Lebih Baik

Anda mungkin dapat membeli mesin laser cutting mahal, tetapi hal itu masih akan menghasilkan pemotongan berkualitas rendah jika bahan yang digunakan tidak bermutu.

Teknologi mahal tidak selalu sama dengan produksi berkualitas tinggi. Dalam konteks ini, bahan Anda sama pentingnya dengan teknologi yang Anda gunakan.

Jadi, untuk mendapatkan kualitas tepi yang lebih baik dan hasil yang halus, pastikan bahwa bahan yang Anda gunakan berkualitas tinggi.

Misalnya, jika Anda menggunakan lembaran baja, pastikan tidak berkarat, bersih, dan bahkan bebas minyak! Dan saat memeriksa kondisi fisik baja, pastikan bahwa itu adalah baja kelas tinggi.

Biasanya, baja kelas rendah mengandung lebih banyak kotoran yang dapat mengganggu proses pemotongan. Kualitas pemotongan dapat memburuk lebih lanjut jika baja kelas rendah digunakan dengan laser cutting yang menggunakan oksigen sebagai gas bantu.

Jadi, gunakan bahan berkualitas tertinggi dengan hasil akhir yang halus dan merata. Mengingat popularitas laser cutting yang terus meningkat, banyak perusahaan telah mulai menawarkan bahan kelas laser yang cocok untuk mesin laser cutting.

4. Tingkatkan Kecepatan Pemotongan Laser

Kepadatan daya laser dan kecepatan pemotongan secara langsung berbanding lurus satu sama lain. Demikian pula, kepadatan dan ketebalan bahan berbanding terbalik dengan kecepatan pemotongan.

Jadi dengan meningkatkan kecepatan mesin laser cutting, kualitas pemotongan akhir dapat ditingkatkan. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan pemotongan laser termasuk:

• Tingkatkan daya dalam rentang yang ditentukan.
• Gunakan energi penguapan awal yang rendah untuk bahan seperti akrilik, plastik, dll.
• Kurangi ukuran spot fokus dengan menggunakan lensa berfokus pendek.
• Potong bahan tipis berdasarkan daya mesin laser cutting Anda.
• Jika memungkinkan, beralihlah untuk menggunakan bahan berdensitas rendah.

5. Posisi Fokus

Faktor lain yang penting untuk mempertahankan kualitas pemotongan adalah posisi permukaan benda kerja dan titik fokus. Biasanya, posisi fokus sedikit di bawah permukaan bahan atau tepat di samping permukaannya selama proses pemotongan.

Saat memotong bahan, pastikan bahwa posisi relatif antara benda kerja dan fokus tetap konstan. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan pemotongan berkualitas lebih baik dari mesin laser cutting.

Secara umum, jarak ideal antara permukaan benda kerja dan nozzel adalah sekitar 1,5 mm. Namun, aspek ini bisa berubah tergantung pada bahan dan jenis yang digunakan.

Ketika sinar laser difokuskan dengan panjang fokus pendek, sinar akan menghasilkan kepadatan daya yang tinggi dan ukuran spot yang kecil. Kondisi ini ideal untuk memotong bahan tipis dengan cepat dan kualitas pemotongan yang superior.

Di sisi lain, menggunakan lensa dengan kedalaman fokus yang lebih lebar lebih cocok untuk memotong bahan tebal.

6. File Laser Cutting yang Akurat

File laser cutting berisi instruksi rinci untuk mesin laser cutting. Setelah membaca informasi dalam file laser cutting, mesin akan membuat ukiran atau melakukan pemotongan yang diinginkan.

Jadi, metode yang mudah dan langsung untuk meningkatkan kualitas adalah memastikan perhitungan akurat dalam file laser cutting. Jika perhitungannya salah bahkan jika hanya sekitar 1 cm atau beberapa milimeter saja, dapat mempengaruhi kualitas akhir pemotongan!

Pemotongan harus diperbaiki dan diamplas lebih lanjut jika dibuat sedikit lebih besar. Hal ini pada akhirnya dapat memburuk kualitas pemotongan akhir.

7. Gunakan Format File Vektor

Jika Anda ingin mempertahankan kualitas, hanya gunakan file vektor dalam proses laser cutting Anda. Biasanya, file gambar seperti jpg atau png terbuat dari piksel. Oleh karena itu, ketika file tersebut diubah ukurannya, maka file tersebut juga dapat kehilangan kualitas. Dan Anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika gambar berbasis piksel yang sama digunakan dalam mesin laser cutting. Hal ini akan menyebabkan kualitas tepi yang buruk dan bahkan mungkin menyebabkan pemotongan yang salah!

Jadi, untuk mencegah hilangnya kualitas, pastikan bahwa laser cutting dilakukan dalam format file vektor.

Berbagai aplikasi dapat membantu Anda membuat dan mengedit file vektor untuk mesin pemotongan laser Anda. Aplikasi tersebut termasuk Adobe Illustrator, CorelDraw, Affinity Designer, dan aplika.

8. Software yang Tepat

Software yang tepat juga dapat memengaruhi kualitas laser cutting. Jika Anda berencana membuat spanduk atau logo, maka lebih baik menggunakan perangkat lunak 2D. Secara umum, perangkat lunak 2D digunakan saat bekerja dengan objek datar.

Tetapi jika proyek Anda memerlukan bentuk 3D, akan lebih praktis menggunakan perangkat lunak 3D.

Beberapa perangkat lunak 2D populer diberikan di bawah ini:

• Adobe Illustrator
• Inkscape
• AutoCAD
• CorelDRAW

Sekarang, berikut adalah beberapa perangkat lunak 3D populer.

• Autodesk Fusion
• Autodesk Inventor
• Solidworks
• FreeCAD

Beberapa software yang disebutkan ini gratis, dan beberapa berbayar. Tetapi ditinjau dari aspek fungsionalitasnya, perbedaan antar software sangat sedikit.

Lebih lanjut lagi, untuk menjaga kualitas pemotongan dan ukiran Anda, kami sarankan untuk bekerja dengan perangkat lunak yang Anda kuasai. Jadi jika Anda terampil menggunakan perangkat lunak tertentu, tetaplah menggunakan itu dan hindari menggunakan perangkat baru, kecuali jika diperlukan.

Biasanya, Anda dapat membuat desain yang sangat bagus dan ukuran yang akurat jika Anda terbiasa dengan perangkat lunaknya. Tetapi jika perangkat lunak baru, ini dapat menyebabkan pengukuran yang tidak benar, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas laser cutting!

9. Ketebalan yang Tepat

Meskipun penting untuk memilih bahan yang benar, penting juga untuk memilih ketebalan yang benar!

Sebuah laser beam normal dengan mudah dapat memotong bahan dalam rentang ketebalan 1 mm hingga 10 mm. Jadi jika Anda berencana untuk melakukan ukiran, Anda perlu memilih bahan yang cukup tebal. Selanjutnya, bahan yang terlalu tipis akan meleleh ketika bersentuhan dengan laser beam.

Sebaliknya, memilih bahan dengan ketebalan yang lebih tinggi mungkin menyebabkan masalah mesin dalam proses pemotongan. Akibatnya, dapat menyebabkan pemotongan berkualitas rendah.

10. Tambahkan Kurf dalam Perhitungan

Selama proses laser cutting, laser juga menguapkan sedikit jumlah material, menciptakan celah. Definisi dasar dari kurf hadir dalam beberapa mekanisme pemotongan lainnya.

Biasanya, lebar kurf bukanlah suatu masalah. Tetapi jika Anda merancang perakitan dan ingin menyatukan satu bagian dengan bagian lain, Anda perlu berhati-hati terhadap lebar kurf! Itulah sebabnya Anda tidak boleh mengabaikan kurf dalam perhitungan Anda. Aspek ini akan membantu menjaga kualitas tertinggi selama proses laser cutting.

11. Jarak Antara Garis Pemotongan

Jarak antara garis pemotongan juga penting di antara banyak faktor yang menentukan kualitas pemotongan. Biasanya, Anda tidak boleh meninggalkan jarak terlalu besar antara dua atau lebih garis pemotongan. Demikian pula, meninggalkan jarak terlalu sedikit antara garis pemotongan dapat menyebabkan bahan meleleh atau bahkan menyebabkan kebakaran.

Jadi untuk memastikan bahwa kualitas pemotongan dipertahankan, usahakan untuk menjaga jarak yang wajar antara garis pemotongan.

Biasanya masalah biasanya muncul ketika jarak antara garis pemotongan terlalu sempit. Ini menyebabkan bahan meleleh dan bahkan bisa memecah bahan karena stres tambahan dari sinar laser.

Sayangnya, tidak ada pedoman yang menentukan berapa jarak ideal antara garis pemotongan. Ini berarti Anda harus mengandalkan pedoman mesin pemotongan laser Anda atau pedoman yang disediakan oleh pemasok material.

12. Tambahkan Node

Salah satu keuntungan menggunakan teknologi laser cutting adalah memungkinkan seseorang untuk membuat desain perakitan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda perlu mempertimbangkan kurf saat membuat perakitan dengan bantuan laser cutting.

Tetapi faktor lain yang perlu dimasukkan ke dalam desain Anda adalah node. Jika Anda berencana untuk menyatukan bagian potongan dari bahan seperti puzzle, Anda harus menambahkan node.

Sekarang Anda mungkin bertanya, apa itu node? Node adalah tonjolan kecil yang sengaja ditinggalkan untuk meningkatkan gesekan antara potongan dan mengurangi tingkat stres struktur!

Sebaliknya, menambahkan tepi tajam pada bagian yang akan disambung nanti sama sekali bukan ide yang baik. Terutama jika tepi tajam ditambahkan pada sudut, ini dapat menyebabkan titik lemah, yang dapat membahayakan integritas struktural bagian!

Triks lain untuk memperbaiki desain dan kualitas adalah dengan menambahkan lubang di dekat tepi daripada membentuk tepi lurus dan tajam.

Ketika memotong bahan dengan laser cutting, ini mungkin tampak seperti hal yang mudah. Anda bahkan mungkin berpikir tentang bagaimana hal seperti itu akan memengaruhi kualitas laser cutting. Tetapi setelah Anda selesai memotong dan menghubungkan bagian-bagian yang berbeda, ini akan menghasilkan integritas struktural yang lebih baik dan desain yang lebih baik!

13. Konversi Teks ke Path

Teks memainkan peran penting dalam laser cutting dengan cara meningkatkan penampilan produk akhir Anda. Namun, banyak pengguna baru dari proses laser cutting yang sering melewatkan satu detail kecil ini.

Laser cutting tidak dapat membaca teks kecuali diubah menjadi path. Jadi memuat file laser cutting Anda ke mesin tanpa mengonversi teks menjadi path akan menghasilkan kualitas pemotongan yang buruk. Dan mungkin melewatkan ukiran/pemotongan teks sama sekali!

Jadi tips lain untuk meningkatkan kualitas pemotongan adalah mengonversi teks menjadi path dalam perangkat lunak Anda. Prosedur yang tepat untuk melakukan langkah ini akan berbeda dari satu perangkat lunak ke perangkat lunak lainnya. Namun, Anda dapat dengan mudah menemukan tutorial online untuk perangkat lunak populer mana pun.

Sebagai contoh, video singkat di YouTube menggambarkan bagaimana Anda dapat mengonversi teks menjadi path menggunakan Adobe Illustrator. Demikian pula, Anda juga dapat menemukan tutorial online untuk semua perangkat lunak lainnya di YouTube.

14. Operator yang Terampil

Anda dapat membeli mesin laser cutting terbaik yang tersedia di pasar. Tetapi jika operator tidak terampil, Anda akan mengalami masalah dengan kualitas pemotongan! Sebagai contoh, operator berpengalaman tahu semua parameter laser cutting yang benar. Yang lebih penting, ia tahu cara mengoptimalkan mesin laser cutting.

Jika Anda ingin menggunakan mesin sendiri dan tidak ingin menyewa operator. Maka Anda perlu menjadi terampil! Saat ini, Anda dapat dengan mudah menemukan banyak tutorial online tentang cara menggunakan berbagai jenis mesin laser cutting.

Jadi, latihlah dengan proyek-proyek kecil sebelum bekerja pada proyek besar untuk mengenal bagaimana mesin bekerja!

Hal ini akan meningkatkan kualitas potongan dan membantu Anda menemukan parameter laser cutting yang tepat untuk mesin Anda.

15. Tambahkan Skor Vektor

Jika Anda sudah menyesuaikan fokus dan lensa, hal itu secara otomatis akan memberikan kualitas tepi yang baik. Tetapi jika Anda ingin meningkatkan kualitas tepi lebih lanjut, Anda harus menggunakan skor vektor di tepi pemotongan Anda.

Dan satu-satunya cara untuk menggunakan skor vektor adalah dengan memiliki file laser cutting Anda dalam format vektor.

Untuk menambahkan skor vektor, buka gambar Anda di perangkat lunak vektor pilihan Anda dan tambahkan garis pinggir.

16. Gunakan Mesin Laser Cutting yang Baik

Jika tidak ada trik yang disebutkan di atas yang berhasil dan Anda masih memiliki kualitas pemotongan yang buruk, mungkin sudah waktunya untuk mengganti mesin laser cutting Anda dengan mesin yang lebih baik!

Jika Anda melihat pasar, Anda akan melihat bahwa perangkat laser cutting datang dengan berbagai harga (baik tinggi maupun rendah). Secara umum, mesin laser cutting dengan biaya rendah tidak baik untuk ukiran dan hanya bekerja dengan bahan terbatas. Sebaliknya, mesin laser cutting yang bagus bekerja dengan berbagai jenis bahan yang berbeda, menghasilkan pemotongan yang presisi dan berkualitas tinggi.

17. Periksa Kualitas Piercing

Dalam laser cutting berkecepatan tinggi, laser head akan menghasilkan lubang kecil di permukaan bahan. Hanya setelah menghasilkan lubang kecil tersebut, mesin akan melanjutkan gerakan pemotongannya.

Lubang kecil ini yang dibuat oleh laser head disebut piercing. Proses ini dapat membantu Anda memastikan tepi dan kualitas potongan tertinggi dalam laser cutting.

Jadi setelah piercing ini dibuat, ambillah waktu sejenak untuk mencari tahu adanya suara yang tidak normal, percikan, atau celah besar. Semua hal ini menunjukkan parameter laser cutting yang salah dan harus diperbaiki sebelum memulai proses kembali.

Hal ini akan membantu Anda mempertahankan tepi dan memberikan kualitas potongan tertinggi!

18. Periksa Ukuran Kerf

Sebelumnya, kami membahas bagaimana kurf harus diperhitungkan saat merancang perakitan. Tetapi selain itu, Anda juga harus memeriksa ukuran kurf yang dihasilkan oleh mesin laser cutting Anda.

Pada awalnya, coba buat tes pemotongan dan amati ukuran yang dihasilkan.

Ukuran goresan yang terlalu besar menunjukkan bahwa daya laser Anda diatur pada pengaturan yang terlalu tinggi. Demikian pula, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan potong Anda lebih lambat dari yang seharusnya. Akibatnya, ini menyebabkan banyak bahan yang menjadi meleleh.

Jadi jika Anda melihat banyak bahan meleleh atau ukuran garitan terlalu besar, Anda harus menyesuaikan kecepatan pemotongan dan pengaturan daya laser.

19. Gunakan Gas Pendukung yang Murni

Gas pendukung digunakan untuk mengembuskan bahan sisa (slag) agar sinar laser dapat memotong dengan efisien. Tanpa gas pendukung, slag akan menumpuk di permukaan bahan, yang mengakibatkan hasil potongan yang buruk atau bahkan tidak terpotong sama sekali.

Oleh karena itu, penggunaan gas pendukung murni penting untuk mencapai pemotongan berkualitas tinggi dan akurat. Pastikan gas pendukung yang digunakan di mesin Anda memiliki kemurnian 99,5% (minimal).

Selain itu, pemilihan gas pendukung yang sesuai dengan bahan yang digunakan juga memiliki peranan yang sama pentingnya. Biasanya, gas oksigen digunakan untuk bahan seperti baja karbon, baja lunak, dan baja perkakas. Begitu pula, gas nitrogen lebih disarankan untuk memotong baja (stainless, baja lunak, dan galvanis). Sedangkan untuk memotong dan mengukir aluminium, udara digunakan sebagai gas pendukung.

Secara singkat, gas yang berbeda digunakan untuk bahan yang berbeda, dan penggunaan yang sesuai sangatlah penting!

20. Gunakan Nozzel yang Tepat

Nozzel mengontrol area penyuntikan gas pendukung dalam mesin laser cutting. Hal ini secara langsung mempengaruhi kualitas laser cutting. Oleh karena itu, tinggi, ukuran, dan struktur nozel sama pentingnya dalam menghasilkan potongan dan ukiran berkualitas.

Nozzel yang rusak sebagian dapat menyebabkan aliran udara yang tidak merata dan mempengaruhi aliran gas pendukung pada bahan. Oleh karena itu, pastikan nozzel Anda dalam kondisi baik dan tidak rusak.

Hal lain yang perlu diingat adalah menggunakan diameter nozzel yang tepat untuk memotong ketebalan yang berbeda. Misalnya, nozzel Φ1,2 cocok untuk plat stainless steel dengan ketebalan 1-6 mm. Dan nozzel Φ2,0 berguna untuk plat stainless steel dengan ketebalan sekitar 6-10 mm. Pada dasarnya, seiring dengan peningkatan ketebalan, ukuran nozzel juga meningkat!

Pastikan juga bahwa nozzel berada sejajar dengan sinar laser untuk menjaga kualitas yang baik dalam proses pemotongan. Faktor lain yang perlu diperiksa adalah jarak antara benda kerja dan nozzel. Karena ini juga memengaruhi kualitas pemotongan!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

Mari kita lihat beberapa pertanyaan yang sering diajukan:

Bagaimana cara mencegah bekas terbakar pada laser cutting?

Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk mencegah bekas terbakar saat menggunakan laser cutting:

• Ubah kecepatan pemotongan menjadi pengaturan yang lebih rendah.
• Jika Anda bekerja dengan kayu, gunakan spiritus mineral untuk membersihkan sebelum memotong.
• Atur PTPPs atau frekuensi pada mesin.
• Tingkatkan daya laser pada mesin.

Apa keterbatasan dari laser cutting?

Meskipun mesin ini sangat memadai, mereka juga memiliki beberapa keterbatasan. Hal ini termasuk biaya, asap berbahaya, kebutuhan akan operator ahli, dan ketebalan bahan yang terbatas.

Namun demikian, mesin laser cutting masih dianggap sebagai salah satu solusi paling efisien untuk ukiran dan pemotongan berkecepatan tinggi.

Gas pendukung apa yang digunakan untuk memotong kayu atau plastik?

Biasanya, Anda dapat memotong atau mengukir kayu atau plastik tanpa menggunakan gas pendukung. Namun, untuk potongan kayu atau plastik yang tebal, biasanya digunakan udara bertekanan sebagai gas pendukung.

Kesimpulan

Seperti yang telah Anda pelajari, banyak hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan mesin laser cutting Anda menghasilkan ukiran dan potongan berkualitas terbaik. Meskipun daftar 20 tips kami mungkin tampaknya sangat banyak, mengikuti setiap tips akan membantu Anda mengatasi masalah terkait kualitas, kecepatan lambat, atau kualitas tepi yang buruk!