Rekomendasi Oli Pelumas untuk Mesin Laser Cutting

Untuk oli yg digunakan mesin laser fiber adalah jenis oli hidrolik yg memiliki spesifikasi khusus. Tentunya hal ini supaya mesin tetap keadaan optimal. Namun dalam praktek di lapangan banyak ditemui penggunaan oli motor matic untuk menggantikan oli hidrolik ini. Dimana hal ini tidak disarankan karena untuk jangka panjang bisa berpengaruh ke komponen mesin. Berikut ini akan kita bahas untuk penjelasan dan perbedaan antara 2 jenis oli ini.

 

oli pelumas hidrolik mobil nuto 46

Oli Hidrolik Mobil Nuto 46 Cocok Untuk Oli Pelumas Mesin

Oli pelumas yang direkomendasikan oleh pabrikan adalah Oli Hidrolik NUTO no 46 merek Mobil. Karena :

1. Karakteristik Viskositas & Pelumasan

  • ISO VG 46 artinya viskositasnya 46 cSt @ 40°C → cukup kental untuk melindungi komponen bergerak, tapi tetap ringan supaya gak bikin seret.
  • Cocok buat sistem sirkulasi, guide, dan ball screw karena mampu melumasi secara merata.

2. Formulasi yang Stabil

  • NUTO H 46 punya oxidation stability tinggi → gak gampang menguap, gak cepat rusak walau mesin kerja terus-menerus.
  • Mengandung anti-wear additives (zinc-based AW) yang melindungi permukaan logam dari aus di kondisi tekanan tinggi.

3. Kebersihan & Anti Karat

  • Oli hydraulic seperti NUTO biasanya punya detergency & anti-rust properties. Jadi dia bisa melindungi rel, screw, dan housing logam dari karat akibat kelembapan.
  • Penting banget di mesin laser karena biasanya area kerja berdebu (serbuk logam hasil potong). Oli ini lebih bersih dan gak bikin kerak seperti gear oil berat.

4. Sistem Pelumasan Mesin Laser

  • Beberapa mesin laser cutting fiber punya sistem centralized lubrication (oli dipompa ke linear guide & ball screw).
  • Sistem ini lebih cocok pakai oli sirkulasi tipe hydraulic ketimbang grease, karena alirannya halus dan gampang dipompa.

📌 Singkatnya:
NUTO H 46 dipilih karena dia serbaguna, stabil, anti-aus, mudah mengalir, aman untuk sistem pelumasan terpusat, dan gampang didapat di seluruh dunia. Itu lebih praktis dibanding merekomendasikan grease atau gear oil yang lebih spesifik.

pada prakteknya di lapangan, banyak menggunakan oli motor matic dimana sangat tidak direkomendasikan karena : 

⚠️ Kenapa Oli Matic Tidak Cocok Dipakai?

  1. Aditif salah sasaran → Oli matic punya friction modifier & detergent, bisa mengganggu kinerja grease/oli di guide.
  2. Resiko deposit → Mesin laser butuh presisi. Oli motor bisa meninggalkan kerak & lumpur oli di ball screw/linear rail.
  3. Viscosity mismatch → Oli matic lebih encer, bisa bikin film pelumasan tipis → aus lebih cepat.
  4. Umur pakai pendek → Mesin laser kerja berjam-jam nonstop. Oli matic gak didesain buat duty cycle model begitu.

 

Aspek Mobil NUTO H 46 (Hydraulic/Circulating Oil) Oli Mesin Motor Matic 4T (SAE 10W-30/10W-40)
Viskositas ISO VG 46 ≈ SAE 15W di suhu kerja 40°C → stabil di suhu 40–70°C SAE 10W-30/40 → dirancang untuk fluktuasi suhu ekstrem, dari dingin (10W) sampai panas 100–120°C
Aditif Utama Anti-wear (zinc AW), anti-foam, anti-oxidant, anti-rust Detergent & dispersant (bersihin sisa pembakaran), anti-wear, friction modifier untuk efisiensi BBM
Fungsi Desain Sirkulasi & pelumasan mekanis di sistem hidrolik/mesin industri presisi Lindungi mesin pembakaran dalam (piston, klep, camshaft) dari panas & karbon
Kebersihan Formulanya bersih, gak meninggalkan deposit Detergent tinggi → bisa tinggalkan endapan jika dipakai di sistem non-pembakaran
Stabilitas Oksidasi Tahan lama, 3.000–5.000 jam operasi mesin Umur pakai pendek, sekitar 2.000–3.000 km (±100–150 jam kerja motor)
Volatility (penguapan) Rendah, gak gampang menguap di suhu normal mesin laser Lebih cepat menguap karena didesain untuk suhu tinggi pembakaran

 

 

@onemachinery Ganti Oli Part 2- Buat motor aja g boleh apa lagi buat mesin. Ganti Oli mesin laser cutting dengan oli yang sesuai spesifikasi ya ya #lasercutting #fiberlaser #waterchiller #manufacturing #onemachinery #fyp #oli #waterchiller #olimesin #olihidrolik ♬ original sound – One Machinery

Namun kami juga memberikan alternatif oli yakni bisa menggunakan Oli Hidrolik Turalik 48 ISO VG 46 produksi Pertamina

Oli pelumas hidrolic pertamina turalik 46

Oli Hidrolic Pertamina Turalik 46

Berikut tabel perbedaan antara Oli Mobil Nuto No 46 dan Pertamina Turalik 46 :

Aspek Mobil NUTO H 46 Pertamina Turalik 46
Tipe Oli Anti-Wear Hydraulic Oil (AW) Anti-Wear Hydraulic Oil (AW)
Viskositas @40°C ±46 cSt (ISO VG 46) ±46 cSt (ISO VG 46)
Viscosity Index 95–105 (stabil, internasional standard) 95–100 (sedikit lebih rendah)
Pour Point -27°C (tahan suhu rendah) -24°C (cukup aman di Indonesia)
Aditif Utama Zinc-based AW, anti-foam, anti-rust, oxidation inhibitor Zinc-based AW, anti-foam, anti-rust, oxidation inhibitor
Standar DIN 51524 Part 2 (HLP), Denison HF-0/HF-2, Vickers 35VQ25 DIN 51524 Part 2 (HLP), Denison HF-0/HF-2
Quality Control Global QC ExxonMobil, batch konsisten worldwide QC tergantung batch & depot Pertamina
Ketersediaan Umum di pasar internasional, harga lebih tinggi Sangat mudah didapat di Indonesia, harga lebih ekonomis
Umur Pakai Panjang, stabil di operasi 24/7 Cukup baik, tapi ada variasi antar batch

Secara spesifikasi Oli Turalik 46 lebih direkomendasikan daripada Oli Mesin motor Matic. 

Pemilihan oli pelumas yang tepat adalah kunci menjaga performa dan umur panjang mesin laser cutting. Rekomendasi utama adalah Mobil NUTO H 46, dengan alternatif Pertamina Turalik 46 yang lebih mudah ditemukan di Indonesia. Hindari penggunaan oli motor matic karena dapat merusak sistem pelumasan dan menurunkan presisi mesin. Dengan oli yang sesuai, mesin akan lebih awet, stabil, dan minim downtime. Untuk pembelian mesin bisa dilakukan melalui kita ya di onemachinery.id

Dapatkan Katalog Produk Terbaru kami

Pelajari bagaimana mesin laser teknologi terbaru kami dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas!

Terima Kasih, Anda Sudah Terdaftar, Akan kami kirimkan Catalog melalui e-mail Anda