Air Cooling vs Water Cooling di Mesin Laser Welding: Bedanya Apa Sih?

Ga cuma kamu yang kalo lagi panas butuh pendingin alias pake kipas. Mesin las laser juga butuh loh!!

Kalau ngomongin mesin las laser, hal yang sering bikin orang garuk-garuk kepala itu soal pendinginnya. Ya iyalah, mesin kalau panas mulu bisa cepet “KO”. Nah biasanya ada dua tipe pendingin: air cooling (kipas-kipasan) sama water cooling menggunakan chiller (pendingin berbasis air)

Sekilas sih sama-sama bikin adem, tapi cara kerja dan hasilnya beda jauh. Yuk, kita kupas santai satu-satu biar kamu nggak salah pilih!

water cooling vs air cooling

Water Cooling vs Air Cooling

✨ Apa Itu Air Cooling Laser Welding?

Pernah lihat laptop atau PC yang kipasnya bunyi kayak pesawat mau lepas landas? Nah, prinsipnya sama. Air Cooling Mesin Laser Welding tuh pakai kipas buat buang panas. Simple, nggak ribet, dan pakai udara doang buat pendingin.

 

air cooling

Air Cooling Mesin Laser Welding

Karena desainnya ringan, mesin ini gampang dibawa-bawa. Jadi cocok banget buat bengkel kecil yang kerjanya nggak tiap hari.

Tapi yaa, ada minusnya sih selalu ada plus minusnya lah ya hahaha. Kalau dipaksa kerja lama-lama, apalagi di ruangan panas, mesinnya bisa cepet overheat. Jadi paling aman dipakai 3–4 jam sehari, itupun harus dikasih istirahat biar nggak ngambek kayak doi kalau lagi kangen haha 😀

pendingin air cooling

Filter Udara Air Cooling

💧 Apa Itu Water Cooling Laser Welding?

Nah, kalau yang ini udah level sultan. Pendinginnya pakai berbasi air mirip radiator mobil tapi versi lebih canggih. Panas dari mesin diserap oleh air, hasilnya? Mesin tetap adem ga bikin mesin rewel.

Kamu mau las seharian pake daya 2000–3000W? Gas! Mesin tetap anteng, nggak drama. Makanya water cooling ini jadi favorit pabrik atau industri yang kerjaannya nonstop.

water cooling

Water Cooling Mesin Laser Welding

Tapi konsekuensinya ya agak rempong. Beratnya bisa 80–150 kg, udah kayak bawa kulkas mini. Jadi jelas nggak bisa dibawa keliling kayak air cooling. Ini tipe mesin yang “cocoknya di rumah aja”, alias dipasang permanen.

chiller water cooling

Chiller Water Cooling

Beda Spesifikasinya

Biar lebih gampang dibandingin, coba lihat tabel singkat ini:

Aspek Air Cooling Water Cooling
Daya Umum 800–1500W 1500–3000W (lebih besar)
Berat Mesin 35–45 kg (portable) 80–150 kg (plus chiller)
Konsumsi Listrik Lebih irit (nggak ada pompa air) Lebih boros (butuh pompa + chiller)
Mobilitas Tinggi Terbatas
Durasi Kerja Ideal 3–4 jam/hari (harus jeda pendinginan) Bisa nonstop 8jam

Cara Kerjanya Singkat Aja Ga Terlalu Banyak

  • Air Cooling → Panas dibuang lewat kipas. Cocok kalau ruangan punya sirkulasi udara bagus. Tapi gampang “kepanasan” kalau suhu sekitar lagi tinggi.
  • Water Cooling → Panas diserap air, lalu air didinginkan di chiller. Hasilnya suhu lebih stabil, bahkan dipakai lama dengan daya besar pun masih oke.

🛠️ Gimana Perawatannya?

Ini bagian penting banget, soalnya kalau salah rawat, umur mesin bisa cepet pensiun dini.

Air Cooling 

  • Rajin aja bersihin filter kipas & ventilasi, seminggu sekali udah cakep.
  • Jangan biarin debu jadi kos-kosan di dalam mesin, bisa bikin napasnya sesek.
  • Karena gampang panas, lensa proteksinya juga bisa cepet aus.
  • Tipsnya: pakai 30–45 menit, terus kasih jeda. Mesin juga butuh “me time” kan?

Water Cooling 💧

  • Air pendinginnya diganti tiap 3–6 bulan.
  • Tangki & pipa jangan sampai karatan, jadi harus rajin dicek.
  • Pompa + level air jangan sampe lupa diperhatiin.
  • Emang agak ribet, tapi kalau rajin rawat, mesin bisa awet banget, kayak relationship goals. ❤️

@onemachineryHai machiners! Mesin laser welding dari baison pastinya sudah mempermudah pemaiakainya yaa, bisa dilihat divideo kali ini bahkan cewek pun bisa lho mengoperasikan mesin laser welding ini. Gimana tertarik cobain? Langsung hubungi One Machinery yaa! #onemachinery #welding #mesinlas #mesinlasercuttingmetal #mesinlasercutting #sportsmarketing♬ suara asli – One Machinery

 Jadi, Kamu Tim Mana?

Kalau kamu anaknya mobile banget, sering pindah-pindah kerjaan, atau bengkel kecil yang lasnya santai aja → Air Cooling udah cukup, irit listrik, gampang dibawa, nggak ribet.

Tapi kalau kamu main di level industri serius, kerjaan berat, produksi nonstop, dan butuh mesin yang tahan banting → Water Cooling pilihan paling aman. Emang lebih ribet rawatnya dan agak boros listrik, tapi hasilnya stabil dan konsisten.

Kesimpulan

Singkatnya:

  • Air Cooling = ringan, portable, hemat listrik, tapi durasi kerja terbatas.
  • Water Cooling = stabil, kuat buat kerja berat, bisa nonstop, tapi lebih berat dan boros daya listrik.

Tinggal sesuaikan aja sama kebutuhanmu. Jangan sampai salah pilih, karena beda sistem pendingin artinya beda juga cara kerja, biaya operasional, dan hasil jangka panjang.

 

Dapatkan Katalog Produk Terbaru kami

Pelajari bagaimana mesin laser teknologi terbaru kami dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas!

Terima Kasih, Anda Sudah Terdaftar, Akan kami kirimkan Catalog melalui e-mail Anda