Mau Hasil Potongan Laser Sempurna? Kenali Istilah-Istilah Ini Dulu
Pemotongan laser fiber adalah teknologi yang semakin populer dalam industri manufaktur karena akurasi dan efisiensinya. Untuk memahami lebih dalam mengenai hasil potongan yang dihasilkan oleh laser fiber, berikut adalah beberapa istilah penting yang sering digunakan dalam hasil potongan laser.
1. Kerf
Kerf adalah lebar material yang dihilangkan oleh sinar laser selama proses pemotongan. Faktor yang mempengaruhi lebar kerf meliputi:
- Daya laser
- Kecepatan pemotongan
- Sifat material
- Penggunaan gas asistensi
Lebar kerf umumnya berkisar antara 0,08 mm hingga 1 mm tergantung pada parameter pemotongan yang digunakan. Pemahaman mengenai kerf penting dalam desain komponen agar tidak terjadi deformasi atau kehilangan detail.
2. Dross
Dross, salah satu istilah pada hasil pemotongan laser
Dross adalah akumulasi material cair yang mengeras dan menempel pada tepi atau bagian bawah material setelah pemotongan. Penyebab utama dross adalah ketidaksempurnaan dalam pembuangan logam cair dari area potong, yang dapat terjadi jika:
- Gas asistensi tidak cukup kuat
- Kecepatan pemotongan tidak optimal
- Daya laser kurang sesuai
Dross yang berlebihan dapat mengurangi kualitas hasil potongan dan memerlukan proses tambahan untuk menghilangkannya.
3. Slag
Slag, salah satu istilah pada hasil pemotongan laser
Slag adalah sisa logam cair yang menempel pada bagian bawah atau tepi benda kerja setelah pemotongan. Slag sering kali terbentuk ketika material yang meleleh tidak sepenuhnya terbuang dari area potong oleh gas bantuan atau gravitasi.
Slag dan dross sering kali muncul bersamaan dalam pemotongan plat logam tebal atau lubang kecil, di mana panas yang tinggi menyebabkan logam cair tidak dapat keluar sepenuhnya.
4. Burr
Burr adalah tonjolan kecil atau partikel residu yang terbentuk di sepanjang tepi potongan selama proses pemotongan. Burr umumnya terjadi karena:
- Kecepatan pemotongan yang tidak sesuai
- Daya laser yang tidak memadai
- Tekanan gas yang tidak optimal
Burr dapat mengurangi presisi dan estetika hasil pemotongan serta memerlukan proses finishing tambahan seperti grinding atau polishing.
5. Striation
Striations, salah satu istilah pada hasil pemotongan laser
Striation adalah pola garis-garis vertikal yang muncul pada permukaan potongan akibat fluktuasi intensitas sinar laser selama proses pemotongan. Striation yang terlalu jelas dapat mengurangi estetika hasil pemotongan dan menunjukkan parameter pemotongan yang kurang optimal.
Faktor yang mempengaruhi striation:
- Fokus sinar laser
- Kecepatan pemotongan
- Jenis material
6. HAZ (Heat-Affected Zone)
HAZ (Heat-Affected Zone)
, salah satu istilah pada hasil pemotongan laser
HAZ adalah area di sekitar garis potong yang mengalami perubahan sifat material akibat paparan panas dari laser. Efek dari HAZ meliputi:
- Perubahan warna material (misalnya, warna kekuningan pada stainless steel)
- Perubahan struktur mikro material
- Berkurangnya kekuatan mekanik pada beberapa jenis logam
Untuk meminimalkan HAZ, penting untuk mengatur daya laser dan kecepatan pemotongan secara optimal.
Kesimpulan
Memahami istilah-istilah dalam pemotongan laser fiber sangat penting untuk mengoptimalkan kualitas hasil potongan dan efisiensi produksi. Dengan pengaturan yang tepat pada daya laser, kecepatan pemotongan, dan tekanan gas asistensi, hasil pemotongan dapat lebih presisi, bebas dari residu yang tidak diinginkan, serta memiliki tampilan estetika yang baik.