Mengenal Laser Source pada Mesin Fiber Laser Cutting
Laser source adalah komponen utama dalam mesin fiber laser cutting, yang mengubah energi listrik menjadi sinar laser berkualitas tinggi melalui proses optik. Berikut adalah informasi penting tentang cara kerja, bagian utama, perawatan, dan pemilihan laser source untuk mendukung produktivitas industri Anda.
Salah satu jeni laser soure mesin laser cutting
Cara Kerja Laser Source Fiber
Pada proses laser cutting, proses pemotongan logam atau metal dilakukan dengan sinar dan gas tekanan dan konsentrasi tinggi. Proses ini membuat metal menguap dan sebelum metal yang menguap tadi dapat memadat kembali, gas memindahkannya dari pinggiran potongan logam yang sedang dikerjakan. Nah tekanan gas ini dihasilkan oleh laser source fiber yang cara kerjanya mencakup beberapa tahap:
- Penguatan Cahaya:
- Menggunakan dioda laser untuk menghasilkan cahaya awal (915-980 nm).
- Cahaya diperkuat melalui serat optik aktif yang diberi energi dari pompa dioda.
- Media Penguat (Doping):
- Cahaya dikonversi menjadi sinar laser berkualitas tinggi (biasanya 1064 nm) melalui serat optik yang mengandung dopan seperti erbium atau ytterbium.
- Transmisi ke Laser Head:
- Sinar laser diarahkan melalui kabel serat optik ke laser head untuk aplikasi seperti pemotongan atau pengelasan material.
Diagram laser fiber optik bekerja
Bagian-Bagian Utama Laser Source Fiber
Terdiri dari beberapa komponen penting:
- Dioda Laser: Menghasilkan cahaya awal.
- Serat Optik Aktif: Medium utama untuk memperkuat cahaya.
- Unit Pompa: Memberikan energi listrik ke dioda laser.
- Modulator dan Kontroler: Mengatur intensitas dan pola sinar laser.
- Cooling System: Mengontrol suhu agar tidak terjadi overheating.
- Power Supply: Sumber daya untuk mengoperasikan komponen.
Max laser source
Cara Perawatan Laser Source Fiber
Perawatan rutin memastikan performa laser source tetap optimal:
- Pembersihan Serat Optik dan Komponen Laser Head: Menghindari kontaminasi yang dapat mengurangi kualitas sinar laser.
- Pemeriksaan Sistem Pendingin: Memastikan cairan pendingin dan filter dalam kondisi baik.
- Update Perangkat Lunak Kontrol: Meningkatkan efisiensi dan mengatasi bug.
- Pemantauan Suhu Operasi: Menjaga suhu kerja di bawah 30°C.
- Periksa Sumber Daya: Gunakan stabilizer untuk mencegah kerusakan akibat fluktuasi listrik.
Perawata laser source
Masalah Umum dan Solusinya
- Overheating: Periksa water chiller dan cairan pendingin.
- Penurunan Kualitas Sinar: Bersihkan lensa dan pastikan kabel serat tidak tertekuk.
- Refleksi Balik pada Material Reflektif: Gunakan laser dengan fitur anti-refleksi balik.
- Fluktuasi Daya: Gunakan stabilizer atau UPS.
- Kegagalan Dioda Laser: Lakukan penggantian sesuai jadwal.
Tabel Perbandingan Laser Source
Beberapa merek populer, seperti Raycus, Max, RECI, dan IPG, memiliki karakteristik berbeda:
Merek | Teknologi | Rentang Daya | Keunggulan | Harga |
Raycus | Fiber | 1000W-30.000W | Stabilitas baik, ekonomis | Terjangkau |
Max | Fiber | 1000W-30.000W | Efisiensi tinggi, responsif | Kompetitif |
RECI | Fiber & CO2 | 1000W-20.000W | Cocok untuk logam & non-logam | Ekonomis |
IPG | Fiber | 20W-100.000W | Presisi tinggi, kualitas premium | Mahal |
Kesimpulan
Pemilihan laser source bergantung pada kebutuhan aplikasi, jenis material, dan anggaran Anda. Untuk aplikasi presisi tinggi, IPG adalah pilihan terbaik, sementara Raycus atau Max cocok untuk kebutuhan anggaran terbatas. Perawatan rutin dan pemilihan komponen yang tepat akan memastikan performa mesin tetap optimal dalam jangka panjang.