Material Apa Saja Yang Bisa Dipotong Oleh Laser Fiber?

Semakin hari, laser fiber semakin populer dalam dunia manufaktur. Namun, tahukah Anda bahwa laser fiber mampu memotong beragam material? Pada postingan kali ini, kami akan membahas beberapa material yang bisa dipotong oleh laser fiber. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita mulai!

Sejak sekitar satu dekade yang lalu, teknologi laser fiber telah mendapatkan popularitas di industri pemotongan dan digunakan secara luas dalam berbagai tujuan penggunaan. Sinar laser dengan kekuatan tinggi dan konsisten, dengan panjang gelombang antara 610 hingga 2710 nm, mampu memotong berbagai jenis logam dengan ketebalan yang berbeda.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang material apa saja yang dapat dipotong oleh laser fiber dan material apa yang tidak dapat dipotong. Selain itu, kami akan memberikan wawasan tentang bagaimana Anda dapat mengoptimalkan kekuatan laser fiber ini untuk keperluan Anda.

Material yang Dapat Dipotong oleh Mesin Laser Fiber

Beberapa tahun terakhir, mesin Fiber Laser Cutting dapat mengatasi tantangan dalam memproses permukaan material secara efektif. Material tersebut seperti tembaga, kuningan, aluminium, dan stainless steel yang dipoles. Energi yang terpantul dalam sistem dapat merusak mesin secara serius dan menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi. Namun, produsen berhasil mengatasi masalah ini dengan menggabungkan teknologi refleksi balik (back reflection) dalam mesin Fiber Laser Cutting. Teknologi ini kini banyak digunakan untuk memproses logam yang reflektif dengan berbagai ketebalan. Sinar laser fiber lebih terkonsentrasi dan padat dibandingkan dengan sinar laser CO2. Dengan titik fokus yang lebih kecil, laser fiber dapat dengan mudah menembus logam sehingga menghasilkan kualitas pemotongan yang lebih baik.

1. Baja Tahan Karat (Stainless Steel)

Baja tahan karat (Stainless Steel) dapat diproses lebih cepat dan dengan biaya operasional yang lebih rendah menggunakan mesin Fiber Laser Cutting dibandingkan dengan mesin Laser Cutting CO2, plasma, dan water jet. Pemotongan lembaran baja tahan karat biasanya menggunakan nozzle tunggal dengan nitrogen sebagai gas bantu. Penggunaan nitrogen bertujuan untuk mencegah oksidasi pada permukaan potongan baja tahan karat, mengurangi waktu persiapan sebelum dilakukan pengelasan dan meningkatkan kualitas potongan. Selain itu, gas bantu dapat membantu membersihkan sisa lelehan di permukaan selama proses pemotongan, yang jika tidak dilakukan, permukaan akan membeku dan menyebabkan ketidaksesuaian di sekitar garis potongan.

2. Baja Karbon/Baja Lunak

Banyak industri menggunakan laser fiber untuk memotong baja karbon dan baja lunak. Dengan daya laser sebesar 6000W, laser fiber dapat mengolah lembaran baja karbon dengan ketebalan hingga 22 mm. Untuk hasil potongan berkualitas terbaik, nitrogen digunakan sebagai gas bantu. Namun, plat baja karbon dengan ketebalan lebih dari 10 mm lebih baik dipotong menggunakan oksigen, karena oksigen memicu reaksi eksotermik (melepaskan panas) yang diperlukan untuk memotong paduan tersebut. Penggunaan oksigen juga membantu mempercepat proses pemotongan plat baja karbon tebal.

3. Aluminium dan Paduannya

Aluminium adalah logam yang sangat reflektif. Oleh karena itu, mesin Fiber Laser Cutting yang digunakan untuk memproses aluminium murni harus dilengkapi dengan sistem penyerapan refleksi untuk mencegah kerusakan pada perangkat. Laser fiber tidak mampu memotong lembaran aluminium dengan ketebalan lebih dari 20mm, karena kualitas potongannya menurun secara signifikan pada ketebalan tersebut. Karena aluminium memiliki titik lebur yang rendah, pemotongan plat tipis membutuhkan daya laser dan energi panas yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan lelehan material yang cepat dan mengakibatkan permukaan yang tidak rata dan bergerigi. Tiga faktor penting untuk mencapai permukaan potongan yang halus pada aluminium adalah kecepatan pemotongan yang cepat, tekanan tinggi, dan gas bantu. Biasanya, gas nitrogen dan udara (campuran oksigen dan nitrogen dari udara) digunakan dalam pemrosesan aluminium, yang membantu menghasilkan garis potongan yang lebih halus.

4. Tembaga dan Paduannya

Tembaga dan paduannya, seperti kuningan, tembaga juga merupakan logam yang reflektif dan sulit untuk diproses. Namun, proses ini dapat berjalan lancar dengan pemasangan sistem penyerap refleksi. Biasanya, pemotongan tembaga dan kuningan memerlukan daya laser tinggi. Hal ini karena laser menciptakan kepadatan daya tinggi pada permukaan sehingga menyebabkan lelehan yang cepat dan proses pemotongan yang stabil. Penggunaan oksigen untuk memotong tembaga membentuk lapisan oksida yang kurang reflektif dibandingkan dengan tembaga itu sendiri.

Sedangkan untuk memotong kuningan, gas nitrogen lebih baik untuk digunakan.

5. Titanium

Paduan titanium sangat umum digunakan di berbagai industri karena memiliki perbandingan kekuatan-berat yang tinggi dan tahan terhadap korosi. Mesin Fiber Laser Cutting dengan mudah dapat memotong titanium dengan ketebalan maksimum 10 mm tanpa membakar material atau menyebabkan berkas pada tepi potongan. Gas nitrogen dan argon digunakan sebagai gas bantu dalam proses pemotongan sampel titanium.

6. Paduan Nikel

Pemotongan paduan nikel dapat dilakukan dengan presisi tinggi menggunakan mesin Fiber Laser Cutting.

7. Plastik

Tidak semua jenis plastik cocok untuk dipotong menggunakan laser fiber. Beberapa jenis plastik yang bisa dipotong termasuk Polioksimetilena (POM), Poli(Metil Metakrilat), akrilik, lucite, dan polioksimetilena. Dengan menggunakan mesin Fiber Laser Cutting dengan daya rendah, hasil potongan akan terlihat rapi dengan permukaan yang baik. Selain itu, beberapa material lain yang dapat dipotong meliputi busa depron, busa gator, pita Kapton, kain, suede, kulit, lembaran magnet, dan karet (asalkan tidak mengandung klorin).

8. Kertas dan Karton

Mesin Fiber Laser Cutting dengan mudah dapat memotong kertas dan karton yang kaku.

Material yang Tidak Dapat Dipotong oleh Mesin Laser Fiber

Mesin Fiber Laser Cutting secara umum digunakan untuk memotong lembaran logam karena panjang gelombang dari laser fiber berada dalam rentang penyerapan logam. Material yang tidak dapat menyerap laser fiber, tidak bisa dipotong oleh mesin ini. Sebagian besar material akan mengalami reaksi kimia pada suhu yang sangat tinggi lalu terbakar dengan cepat. Material-material seperti kaca, serat kaca, polivinil klorida, polikarbonat, polietilena berdensitas tinggi, dan busa polistirena termasuk dalam kategori ini.

1. PVC (Polivinil Klorida)

PVC (Polivinil Klorida), jika dipotong menggunakan laser, menghasilkan asap beracun dan gas klorin yang dapat membahayakan operator, merusak mesin, dan merusak sistem kendali. Lebih baik menggunakan metode mekanis untuk memotong PVC.

2. Polikarbonat

Polikarbonat, jika dipotong menggunakan laser, bisa terbakar, menyala, dan menyebabkan perubahan warna.

3. ABS (Akrilonitril Butadiena Stirena)

ABS (Akrilonitril Butadiena Stirena) mengeluarkan gas sianida saat dipotong menggunakan sinar laser. Sebagai gantinya, ABS lebih baik dipotong dengan metode lain yang tidak menghasilkan gas berbahaya.

4. Busa polistirena

Busa polistirena dengan cepat terbakar jika terkena sinar laser dan tidak cocok untuk dipotong menggunakan mesin Fiber Laser Cutting.

5. Gelas Fiber (Fiber Glass)

Fiber glass adalah bahan komposit yang terbuat dari campuran kaca dan resin. Komponen kaca tidak cocok untuk dipotong dengan laser, sementara komponen resin dapat terbakar dan menyala cepat saat terkena laser.

6. Carbon Fiber Berlapis

Memotong karbon fiber berlapis menggunakan laser akan mengeluarkan asap beracun, sehingga tidak cocok untuk metode ini. Namun, lembaran karbon fiber yang tipis dan tidak dilapisi dapat diproses dengan ketentuan yang ketat.

Ketebalan Maksimum yang Dapat Dipotong oleh Mesin Laser Fiber

Ketebalan maksimum dan kemampuan pemotongan pada mesin Fiber Laser Cutting dapat berbeda-beda tergantung pada model, daya pemotongan, kualitas mesin, kecepatan pemotongan, tekanan gas, titik fokus, jarak, dan lingkungan pemotongan. Jadi, jika kita mengatakan bahwa kemampuan Fiber Laser Cutting hanya bergantung pada daya laser saja tidaklah cukup.

Tabel di bawah ini menunjukkan ketebalan maksimum rata-rata logam yang dapat diproses oleh berbagai kekuatan laser tanpa mengorbankan kualitas akhir. Namun, perlu diingat bahwa nilai-nilai ini dapat berubah dalam situasi penggunaan yang sebenarnya.

Daya Laser	500W	1000W	2000W	3000W	4500W	6000W
Stainless Steel	2mm	4mm	6mm	8mm	10mm	16mm
Baja Karbon	5mm	8mm	16mm	20mm	22mm	22mm
Aluminium	–	3mm	4mm	6mm	8mm	12mm
Tembaga	–	3mm	4mm	6mm	8mm	10mm

 

Dengan daya laser sebesar 6000W, laser dapat menembus sekitar 0,6 inci pada sampel stainless steel. Namun, laser yang sama dapat mencapai kedalaman sekitar 0,8 inci pada baja karbon. Ketebalan maksimum yang bisa dipotong oleh mesin pemotong laser tergantung pada dua faktor utama, yaitu daya laser dan kepadatan material. Tingkat daya laser pada watt tertentu tidak akan dapat memotong ketebalan yang sama dari dua jenis paduan logam yang berbeda. Dengan sedikit perubahan dalam komposisi paduan logam, kekuatan material dapat berubah, dan akibatnya, ketebalan maksimum yang dapat dipotong oleh laser fiber juga bisa berbeda. Anda dapat menghubungi kami kapan saja jika Anda ingin memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik ini. Para insinyur kami akan memberikan penjelasan yang terperinci tentang ketebalan yang disarankan untuk setiap jenis material yang bisa diproses dengan mudah oleh mesin Fiber Laser Cutting.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Bisakah Laser Fiber Memotong Akrilik?

Tentu, laser fiber dengan mudah mampu memotong akrilik dengan presisi tinggi dan hasil tepian yang halus. Prosesnya juga berlangsung cepat, sehingga menghasilkan potongan dengan finishing yang sempurna.

Bisakah Laser Fiber Memotong Grafit?

Ya, laser fiber dapat digunakan untuk memotong dan mengukir grafit karena panjang gelombangnya berada dalam rentang absorpsi yang sesuai dengan grafit.

Bisakah Laser Fiber Memotong Kayu?

Tentu saja, laser fiber dapat digunakan untuk memotong kayu (seperti kayu lapis dan MDF) selama permukaan material bersih dan bebas dari lapisan cat atau minyak, agar terhindar dari risiko terbakar.

Bisakah Laser Fiber Memotong Kaca?

Tidak, laser fiber tidak cocok untuk memotong kaca karena kaca bersifat transparan dan tidak dapat menyerap panjang gelombang dari laser fiber. Untuk memotong kaca, lebih baik menggunakan waterjet atau laser CO2. Meskipun begitu, laser fiber dapat digunakan untuk mengukir kaca dalam kondisi lingkungan yang terkontrol.

Keuntungan Mesin Fiber Laser Cutting

Teknologi laser fiber yang canggih dapat menggantikan metode Laser Cutting yang lebih lama karena memiliki daya sinar yang tinggi, konsistensi, dan kualitas yang unggul.

Mesin Fiber Laser Cutting menawarkan presisi yang lebih tinggi, kecepatan lebih cepat, masa pakai mesin yang lebih panjang, efisiensi biaya, dan konsumsi daya yang lebih rendah. Jika semua parameter diatur dengan hati-hati, biaya per bagian dapat dikurangi secara signifikan.

Mesin Fiber Cutting digunakan dalam industri otomotif, elektronik, dan medis, meliputi berbagai produk, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan proses.

Mengapa Memilih Mesin Baison Laser untuk Tujuan Pemotongan?

Kami memiliki mesin Fiber Laser Cutting berkualitas tinggi yang bekerja tanpa henti untuk menghadirkan berbagai desain dan struktur kompleks. Baison dapat memproses stainless steel, aluminium, tembaga, kuningan, baja karbon, dan paduan logam lainnya dengan presisi dan akurasi terbaik.

Dengan banyak klien dari berbagai industri, Kami dapat memenuhi semua kebutuhan proyek, tidak peduli apa jenis industri yang Anda miliki. Produk Anda akan membutuhkan sedikit pemrosesan lanjutan karena kami memastikan pemotongan dilakukan dalam lingkungan yang sangat terkontrol dengan risiko kesalahan yang minim.

Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Kami.