PAW Welding VS Laser Welding: Manakah yang Lebih Baik untuk Anda?

Dalam kata-kata yang paling sederhana, pengelasan adalah proses di mana logam dapat digabungkan dengan logam lain melalui butiran las. Sumber energi eksternal seperti tekanan atau panas digunakan untuk memulai pengelasan.

Teknologi pengelasan umumnya dibedakan menjadi pengelasan paduan dan fusi. Baik plasma welding maupun laser welding adalah bentuk pengelasan fusi.

Sebelum memahami apa itu masing-masing jenis pengelasan, mari kita lihat beberapa jenis pengelasan lainnya.

Jenis-Jenis Pengelasan

Tergantung pada logam yang Anda gunakan dan fungsi yang seharusnya dilakukan, Anda dapat memilih dari beberapa jenis pengelasan. Beberapa jenis pengelasan akan memberikan hasil yang lemah, sementara yang lain akan terlalu kokoh.

Pengelasan dikategorikan ke dalam berbagai jenis tergantung pada banyak faktor, seperti metode pemanasan, sumber panas, dan jenis elektroda. Beberapa jenis yang paling umum dibahas di bawah ini.

1) Gas Welding

Dalam jenis pengelasan ini, gas digunakan untuk menghasilkan panas atau nyala api. Gas welding lebih disukai karena suhu panas dapat dengan mudah dikontrol dengan mengubah jumlah gas. One Machinery memiliki pilihan Mesin Laser Welding yang bisa menjadi solusi bagi usaha anda, klik tautan disini

2) Solid State Welding

Sesuai namanya, proses pengelasan terjadi ketika logam masih dalam keadaan padat. Hal ni berarti logam dilas pada suhu lebih rendah dari titik lelehnya.

3) Resistance Spot Welding

Listrik dialirkan melalui benda-benda tersebut untuk menciptakan panas yang akan digunakan untuk mengelas logam secara bersamaan. Arus yang mengalir melalui logam menghasilkan hambatan yang pada gilirannya menghasilkan panas.

4) Arc Welding

Arc welding dilakukan dengan menggunakan elektroda. Namanya demikian karena busur yang keluar dari elektroda. Busur ini digunakan untuk menghasilkan panas.

5) Welding Terkini

Panas juga dapat dihasilkan melalui gesekan. Dalam jenis pengelasan ini, logam yang bergerak dengan cepat bertabrakan. Panas yang dihasilkan digunakan untuk pengelasan. One Machinery memiliki pilihan Mesin Laser Welding yang bisa menjadi solusi bagi usaha anda, klik tautan disini

Arc Plasma Welding (PAW)

Proses Arc Plasma Welding menggabungkan keuntungan pengelasan gas dan busur. Oleh karena itu, disebut pengelasan fusi. Sumber panas adalah berkas kepadatan busur plasma. Busur lembut memancar dari elektroda wolfram.

Selain itu, gas yang digunakan sepanjang proses adalah gas argon yang merupakan gas inert. Gas lain seperti nitrogen, helium, atau campuran juga dapat digunakan.

Fitur-Fitur Arc Plasma Welding

1. Kecepatan pengelasan yang lebih tinggi – Anda akan selesai dalam hitungan menit.
2. Presisi – Anda dapat menggunakannya untuk bahan-bahan detail dan tipis.
3. Sangat berpori dan cukup kuat untuk menembus logam setebal 10-12 mm.
4. Perubahan bentuk – Objek tidak akan terdeformasi selama proses pengelasan.
5. Penggunaan di Luar Ruangan – Anda dapat menggunakannya di dalam ruangan.

Penggunaan Arc Plasma Welding

Plasma welding sering digunakan dalam industri bahan tahan api dan proses industri. Karena presisinya dan kekuatannya yang dapat menembus material, teknik ini digunakan dalam produksi dan pembuatan berbagai jenis produk.

Komponen pesawat dan boks senjata dibuat menggunakan jenis pengelasan ini. Baja, tembaga, titanium, dan paduannya dapat dilas menggunakan PAW.

Dasar-Dasar PAW

PAW adalah proses pengelasan busur menggunakan elektroda non-konsumabel yang terbuat dari wolfram. Perbedaan utama antara kedua proses pengelasan tersebut adalah bahwa dalam PAW, elektroda dimasukkan ke dalam nozzle, sehingga mempersempit busur. Gas plasma diionisasi di dalam nozzle yang mempersempit dan keluar dari nozzle dengan cepat dan efisien. Ini tidak dapat dilindungi dengan gas plasma dengan baik dengan menyerap gas dan oleh karena itu menyediakan gas pelindung di sekitar kolom plasma seperti proses GTAW. Laju aliran untuk gas plasma jauh lebih rendah daripada gas pelindung untuk mengurangi gesekan.

Proses Arc Plasma Welding

Sekarang mari kita lihat bagaimana proses pengelasan dilakukan dalam PAW.

Ketika gas melewati busur yang dipanaskan, gas tersebut mengembang. Kemudian gas tersebut dilewatkan melalui nozzle berpendingin air. Komponen ini akan memampatkan gas tersebut. Dissosiasi dan kompresi yang berkelanjutan akan menciptakan busur plasma.

Keuntungan Arc Plasma Welding

• Plasma welding jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis-jenis lain, mengingat alat dengan kepadatan energi tinggi yang diperlukan.
• Busur plasma yang menyempit. Namun, diameter yang lebih lebar dari kolom memadai untuk kondisi tersebut. Sehingga lebih mudah menyambung celah dan menyelaraskan dengan menggunakan plasma welding.
• Lebih mudah memasukkan logam pengisi dengan plasma welding.
• Anda dapat memiliki konsistensi busur dalam plasma welding bahkan pada output arus pengelasan rendah. Anda tidak perlu menggunakan busur gas tungsten.
• Arc Plasma Welding menggunakan output arus pengelasan yang lebih rendah. Ini memungkinkan pengelasan yang akurat dan detail.
• Namun, arus pengelasan yang lebih tinggi menghasilkan busur yang lebih panjang. Hal ini sangat membantu saat memasukkan pengisi logam saat melakukan pengelasan manual.
• Dengan plasma welding, Anda dapat membuat pengelasan yang dalam. Hal ini dapat mengurangi risiko distorsi sudut.

Kekurangan Arc Plasma Welding

• Plasma welding menggunakan banyak energi panas. Hal ini dapat menghasilkan zona terpengaruh panas dan pengelasan yang lebih luas. Anda akan mendapatkan objek output yang terdistorsi.
• Meskipun proses plasma welding relatif murah, alat yang digunakan cukup mahal. Hal ini karena mesin ini dirancang secara rumit untuk mengelas material tipis.
• Air secara konsisten diperlukan untuk memampatkan gas. Hal ini menghasilkan busur plasma yang lebih kecil.
• Busur yang lebih kecil tidak cocok untuk menyambung celah. Gas tungsten arc welding tradisional dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik.

Laser Beam Welding

Pada Laser Electron Beam Welding, sinar laser berkepadatan energi tinggi dipancarkan. Sinar ini merupakan sumber panas dalam proses pengelasan.

Ada dua jenis sinar yang dapat digunakan dalam metode pengelasan ini: sistem pulsed laser atau sistem continuous laser.

Ketika daya yang lebih rendah digunakan, disebut sebagai pengelasan konduksi panas. Dalam laser welding tanpa dasar, pasokan daya sangat tinggi sehingga Anda dapat melubangi logam.

Fitur-Fitur Laser Beam Welding

1. Ini juga merupakan bentuk pengelasan fusi. 
2. Bahan yang reflektif dapat memproyeksikan sinar elektron pada posisi yang tepat.
3. Pulsed laser beam welding tidak memerlukan daya tangan. Gas inert diperlukan dalam pasokan berkelanjutan; jika tidak, logam akan bereaksi dengan udara.
4. Pengelasan sinar laser digunakan bersama dengan jenis pengelasan lainnya, terutama MIG. Ini adalah solusi ideal ketika penetrasi yang lebih dalam dengan input daya yang kecil diperlukan, menghasilkan sambungan pengelasan yang lebih komprehensif.

Penggunaan Laser Beam Welding

Laser welding adalah inovasi modern yang telah diadopsi oleh produsen dalam berbagai industri. Teknik ini digunakan dalam produksi kapal, mobil, peralatan rumah tangga, ponsel pintar, pesawat, dan banyak jensi penggunaan lainnya.

Beragam penggunaan dan keberhasilannya dapat dikaitkan dengan presisi yang cepat dan kecepatan pengelasan yang tinggi.

Proses Laser Beam Welding

Proses ini mirip dengan pengelasan sinar elektron. Ketika laser diproyeksikan dengan daya tinggi, logam meleleh dan menguap, meninggalkan lubang di belakangnya. Lubang ini diisi dengan panas dan uap logam yang menguap.

Tekanan diciptakan di dalam lubang, yang membuat logam cair mengalir di dalam lubang. Ketika logam cair membeku, terbentuk pengelasan.

Ini juga dapat dilakukan di dalam ruangan. Sistem laser welding tidak berukuran besar atau rumit untuk dioperasikan.

Keuntungan Laser Beam Welding

Dengan teknologi sinar laser yang terus berkembang, ada banyak manfaat dalam memilih metode pengelasan ini dibandingkan dengan yang lain.

Sinar laser diproyeksikan pada titik pengelasan saja. Ini karena mereka memiliki kepadatan daya tinggi yang menghasilkan sumber panas yang terkonsentrasi. Dalam metode pengelasan tradisional, panas yang diaplikasikan mencapai area sekitarnya sehingga terbentuk zona terpengaruh panas.

Ini menyebabkan distorsi dan perubahan bentuk pada bahan. Namun, pengelasan sinar laser hampir tidak memiliki dampak negatif pada bahan.  

Karena distorsi yang disebabkan oleh pengelasan, menjadi perlu untuk menghaluskan atau mengamplas bahan setelah pengelasan. Pengelasan sinar laser, dalam hal ini, meninggalkan pengelasan bersih yang tidak memerlukan perawatan tambahan untuk tampilan yang lebih baik. Ini juga menghemat biaya.

Laser tidak diragukan lagi lebih cepat daripada semua jenis pengelasan lainnya. Ini berarti produktivitas yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih besar bagi para produsen.

laser welding memiliki aplikasi yang tak terbatas. Ini digunakan oleh produsen otomotif dan transportasi lainnya, pembuat perhiasan, industri farmasi, produsen ponsel pintar, dan banyak lagi.

Kekurangan Laser Beam Welding

Dibandingkan dengan jenis pengelasan lainnya, teknologi laser memiliki sedikit kelemahan. Karena teknologi laser sangat maju, biayanya jauh lebih tinggi daripada teknologi yang lebih lama.

Namun, mengingat produktivitas dan efisiensinya, investasi ini mungkin sepadan untuk Anda. Sinar laser yang tepat dan terlokalisasi.

Contohnya, ini bisa menyebabkan masalah jika benda kerja salah diatur. Ketika menggunakan sistem laser welding, pastikan Anda mengikuti semua standar kualitas.

Kemiripan antara Arc Plasma Welding dan Laser Beam Welding

Baik plasma welding maupun laser welding adalah jenis pengelasan fusi. Dalam kedua metode pengelasan tersebut, bahan pengisi dimasukkan ke dalam busur. Busur terletak di tengah elektroda dan logam yang akan dilas. Dalam beberapa jenis pengelasan, bahan pengisi itu sendiri adalah busur.

Kedua proses ini tidak dapat dilakukan tanpa bantuan mesin pengelasan. Dan kedua metode pengelasan dapat memberikan pengelasan dalam yang dalam dan penetrasi yang kuat.

Perbedaan antara Arc Plasma Welding dan Laser Beam Welding

Untuk mengelas suatu area, sinar laser berkepadatan tinggi diproyeksikan hanya pada titik yang terlokalisasi. Sinar ini menghasilkan panas. Dalam PAW, sinar busur plasma berkepadatan tinggi menciptakan panas. Panas itulah yang menghasilkan logam meleleh. Logam cair mengisi celah atau membuat sambungan antara dua bahan.

Jika Anda memerlukan pengelasan fusi, teknologi laser dapat digunakan bekerja sama dengan pengelasan MIG. Tidak perlu menggunakan plasma welding dengan jenis pengelasan lainnya. Ini dapat mengelas hingga dalam logam dengan input daya yang lebih rendah.

Pasokan gas tungsten inert konstan diperlukan. Jika tungsten tidak tersedia, gas lain juga dapat digunakan. Dalam PAW, gas inert menciptakan selubung gas pelindung di sekitar kolam pengelasan.

Teknikn ini juga dapat digunakan di dalam ruangan. Tidak ada tindakan pencegahan yang signifikan atau lingkungan laboratorium yang wajib. Namun, PAW harus dilakukan dalam lingkungan yang memenuhi standar keselamatan.

Bagaimana PAW dan LBW Berbeda Dari Pengelasan Tradisional?

Dalam metode pengelasan lain, seperti pengelasan padat, tidak ada pelelehan yang terjadi. Namun, dalam kedua proses ini, logam meleleh dan membentuk logam pengisi. Dalam kedua PAW dan LBW, panas adalah sumber energi. Dalam beberapa jenis pengelasan, tekanan diterapkan untuk menggabungkan material.

Sifat-sifat logam berubah secara drastis setelah pengelasan akibat panas. Dalam jenis lain di mana panas tidak diterapkan, hanya ada sedikit perubahan minor. Sekali lagi, karena penerapan panas, bahan dapat kehilangan bentuknya. Dalam pengelasan padat, bagaimanapun, tidak ada deformasi.

Ada beberapa kesamaan dalam gaya pengelasan ini juga. Semua proses pengelasan akan menghasilkan pengelasan permanen. Dalam semua metode, gulungan pengelasan menciptakan sambungan permanen.

Kesimpulan

Tidak ada satu jenis pengelasan pun yang lebih baik dari yang lain. Orang juga menggunakan sistem pengelasan mikroplasma. Tergantung pada aplikasi, semua jenis pengelasan dapat memberikan hasil pengelasan yang kuat, bahkan jika mengelas baja karbon.

Namun, teknologi sinar laser telah membuat industri terkejut. Dengan aplikasi yang tak terbatas dan presisi yang cepat, ini adalah teknologi pengelasan yang paling kompetitif yang pernah ada.

Mana yang Lebih Baik – PAW Welding atau Laser Welding?

Laser welding dan PAW welding keduanya adalah bentuk pengelasan fusi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. PAW welding memiliki akurasi yang lebih tinggi, kecepatan, dan cukup kekuatan penetrasi untuk material tahan api dan industri. laser welding dapat digunakan bersama dengan jenis pengelasan lainnya, menggunakan daya yang lebih sedikit untuk mencapai penetrasi yang lebih dalam dan menghasilkan sambungan pengelasan yang lebih lengkap. Ini digunakan dalam pembuatan peralatan rumah tangga dan ponsel pintar. Kunjungi website One Machinery untuk mencari informasi lengkap mengenai laser welding, disini