Siapa Bilang Aluminium Nggak Bisa Di las Laser? Jangan Fitnah Ya!!!

Banyak orang bertanya-tanya: Apakah aluminium bisa dilas menggunakan teknologi laser welding?
Jawabannya: BISA!

Awalnya, banyak yang mengira material aluminium terlalu sulit dilas dengan laser karena sifatnya yang reflektif, titik leleh yang relatif rendah, serta kecenderungan wire untuk tidak menempel dengan baik pada permukaan. Namun, pengalaman langsung di lapangan membuktikan bahwa hal tersebut bisa diatasi dengan teknik yang tepat.

Faktanya, aluminium justru sangat cocok dilas menggunakan laser welding karena prosesnya cepat, panasnya terkontrol, dan hasilnya jauh lebih rapi dibanding metode konvensional. Meski aluminium terkenal bandel karena sifatnya yang mudah menyerap panas dan reflektif, teknologi laser modern sudah mampu menembus karakteristik itu dengan presisi tinggi. Hasilnya? Lasan kuat, bersih, minim distorsi, dan cocok untuk kebutuhan industri yang menuntut kualitas tinggi. Jadi, kalau ada yang bilang aluminium nggak bisa dilas laser—itu hoax besar!

 

Tantangan Mengelas Aluminium dengan Laser

Aluminium memiliki beberapa karakteristik unik yang membuat proses pengelasan berbeda dibandingkan material logam lain, seperti baja atau stainless steel. Beberapa tantangan yang sering dihadapi adalah:

1. Titik leleh rendah
   Aluminium meleleh pada suhu lebih rendah dibanding baja, sehingga membutuhkan kontrol energi laser yang presisi agar tidak menimbulkan cacat las.
2. Reflektif terhadap sinar laser
   Sifat reflektif aluminium dapat memantulkan sebagian besar energi laser, sehingga penyerapan energi tidak seefektif pada material lain.
3. Kecenderungan wire tidak menempel
   Dalam banyak kasus, saat menggunakan kawat logam tambahan sulit menempel karena aluminium cepat mendingin.

Solusi: Autogenous Welding (Mengelas Tanpa Kawat)

Dalam sebuah demo bersama customer, kami mencoba metode autogenous welding atau pengelasan tanpa kawat.
Hasilnya cukup mengejutkan: aluminium bisa dilas tanpa menambahkan kawat tambahan, hanya dengan memanfaatkan energi laser untuk melelehkan tepi material hingga menyatu.

Namun, teknik ini memiliki beberapa kekurangan:

• Proses pengelasan lebih lama karena butuh waktu lebih banyak untuk melelehkan material.
• Hasil las cenderung kurang rapi dan membutuhkan proses finishing tambahan.
• Material yang bisa dilas terbatas ketebalannya (tidak bisa terlalu tebal)

Meski begitu, autogenous welding tetap bisa menjadi solusi ketika kawat las sulit diaplikasikan atau ketika dibutuhkan sambungan sederhana tanpa tambahan material.

Milih Kawat Untuk Aluminium Jangan Asalll, Sama Kayak Kamu Lagi Cari Jodoh 😂

Jika ingin mendapatkan hasil las yang lebih kuat, halus, dan rapi, penggunaan kawat aluminium tetap sangat disarankan. Beberapa jenis wire yang umum dipakai adalah:

• ER4043
  Cocok untuk berbagai aplikasi umum pada aluminium. Wire ini mudah digunakan, menghasilkan las yang halus, dan relatif mudah dipoles.
• ER5356
  Memiliki ketahanan lebih baik terhadap korosi. Biasanya digunakan untuk komponen yang terpapar lingkungan keras, misalnya industri kelautan.
• ER4045
  Direkomendasikan untuk hasil las yang lebih halus, kuat, dan mudah dipoles. Sangat sesuai bila mengutamakan kualitas sambungan dan estetika.

Pemilihan jenis kawat las yang tepat akan sangat menentukan hasil akhir pengelasan aluminium. Dengan teknologi laser welding yang presisi, kombinasi energi laser dan wire yang sesuai bisa menghasilkan sambungan yang kokoh sekaligus rapi.

Pelajaran dari Pengelasan Material Reflektif

Pengalaman ini memberikan pelajaran penting: mengelas material reflektif seperti aluminium tidak bisa hanya mengandalkan mesin. Diperlukan pemahaman mendalam mengenai:

• Teknik pengelasan → apakah akan menggunakan kawat atau metode tanpa kawat las.
• Jenis wire → setiap jenis memiliki karakteristik berbeda sesuai kebutuhan.
• Parameter mesin → daya laser, kecepatan pengelasan, serta fokus lensa harus disesuaikan.

Dengan pengaturan yang tepat, tantangan mengelas aluminium bisa diatasi dan justru menghasilkan peluang baru untuk aplikasi industri.

@onemachinery 🔥 Aluminium bisa dilas pakai laser welding? Awalnya kita kira mustahil… tapi ternyata BISA! 👉 Caranya: tanpa wire / pakai wire khusus aluminium. Emang lebih lama & kurang rapi sih, tapi jadi solusi kalau wire standar nggak nempel 👊 Kalian lebih pilih yang mana, pake wire atau tanpa wire? #WeldingTips #LaserWelding #OneMachinery #YourLaserSolution ♬ suara asli – 𝗠𝗶𝗱𝗻𝗶𝗴𝗵𝘁 

Meski awalnya terlihat sulit karena sifat reflektif dan titik lelehnya yang rendah, aluminium bisa dilas baik dengan metode tanpa kawat maupun dengan menggunakan kawat khusus aluminium seperti ER4043, ER5356, atau ER4045.Kuncinya adalah memahami karakter material, memilih wire yang tepat, dan menggunakan parameter pengelasan yang sesuai. Dengan begitu, hasil las pada aluminium bisa kuat, rapi, dan sesuai kebutuhan industri.

Kami percaya bahwa membeli mesin bukanlah akhir dari sebuah proses, melainkan awal dari perjalanan produktif bersama customer. Itulah sebabnya kami hadir bukan hanya dengan mesin laser welding berkualitas, tetapi juga dengan dukungan teknis dan edukasi lapangan. Pengalaman demo mengelas aluminium ini membuktikan bahwa edukasi langsung sangat penting. Customer tidak hanya membeli mesin, tetapi juga mendapatkan pengetahuan praktis untuk mengatasi kendala yang muncul di lapangan.