EDM Cutting VS Laser Cutting: Analisis Perbedaan yang Mendalam 

Ada banyak cara yang berbeda untuk memotong logam, dan masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, teknik mana yang sesuai untuk Anda? Dalam artikel ini, kami akan membandingkan EDM cutting vs laser cutting untuk membantu Anda membuat keputusan yang paling bijak.

Apa Itu Laser Cutting?

Laser cutting adalah proses manufaktur yang menggunakan laser untuk memotong bahan, biasanya dengan cara melelehkannya. Prinsip kerja laser cutting adalah dengan mengarahkan output dari sinar laser berdaya tinggi ke bahan yang akan dipotong. Sinar laser yang difokuskan akan melelehkan atau menguapkan bahan tersebut, sehingga terpisah dari area sekitarnya. Pergerakan sinar laser ini dikontrol menggunakan cermin dan lensa.

Penggunaan Laser Cutting

Laser cutting dapat digunakan untuk melelehkan dan membentuk logam mulai dari baja ringan hingga baja tahan karat dan logam non-ferrous. Teknik pemotongan ini paling cocok untuk bahan-bahan yang tidak reflektif. Namun, fiber laser dapat digunakan dengan logam yang bersifat reflektif seperti perak dan aluminium. Mesin pemotong laser banyak digunakan dalam industri otomotif dan kedirgantaraan. Berkat pemrograman dan otomatisasi, sistem ini memungkinkan produksi massal komponen-komponen logam.

Laser mampu memotong dengan cepat sambil menjaga kualitas dan akurasi. Oleh karena itu, proses pemotongan ini sangat cocok untuk industri medis, di mana kecepatan dan toleransi dimensi yang ketat sangat penting. Digunakan dalam pembuatan berbagai peralatan medis bahkan komponen untuk implantasi bedah.

Laser telah membawa perubahan besar dalam dunia engraving dan marking. Berkat akurasi yang sangat tinggi, ukiran rinci yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam sekarang dapat diselesaikan dengan cepat. Teknologi ini juga menjadi pilihan yang bagus saat membuat tanda logam, perhiasan, atau logo.

Silikon adalah komponen kritis dalam berbagai produk elektronik, semikonduktor padat, dan lainnya. Laser merupakan salah satu metode utama untuk memotong material penting ini.

Apa Itu EDM Cutting?

Juga dikenal sebagai pemrosesan percikan, Electrical Discharge Machining (EDM) adalah teknik fabrikasi logam yang menggunakan pelepasan listrik untuk memotong bahan.

Mesin EDM memiliki dua elektroda, yaitu elektroda alat dan elektroda benda kerja. Elektroda ini terbuat dari bahan konduktif seperti kuningan, tembaga, grafit, atau material konduktif lainnya. Di dalam mesin, elektroda kawat memiliki muatan listrik yang berlawanan dengan benda kerja. Percikan listrik terjadi saat elektroda mendekati benda kerja, dan panas yang dihasilkan akan melelehkan material tersebut.

Cairan dielektrik, atau pendingin, adalah komponen penting lainnya dalam proses EDM kawat. Cairan dielektrik ini berfungsi sebagai agen pemompa dan menghilangkan serpihan yang tererosi dari area celah percikan.

Penggunaan Wire Electrical Discharge Machining

Wire-cut EDM sangat efektif ketika digunakan untuk produksi berjumlah kecil. Oleh karena itu, teknik ini sangat cocok untuk produksi prototipe. Teknologi pemotongan ini juga banyak digunakan dalam industri kedirgantaraan, otomotif, dan elektronik ketika jumlah bagian yang diperlukan sedikit.

Dengan sistem EDM, Anda dapat membuat produk-produk yang sangat detail dengan desain yang rumit. Itulah sebabnya perajin perhiasan menggunakan proses pembuatan ini untuk menciptakan karya-karya rumit.

Wire EDM cocok untuk memotong material yang lebih tebal dan lembaran logam yang lebih tipis. Baik memotong baja tebal atau tembaga yang relatif lunak, teknik presisi ini akan memberikan hasil dengan permukaan yang sangat baik.

Perbandingan Laser Cutting dan Wire EDM Cutting

Dengan mengambil dasar-dasar konsep ini sebagai latar belakang, mari kita bandingkan kedua teknik pemotongan presisi ini secara lebih komprehensif sekarang.

Proses Operasional

Mesin laser cutting menggunakan sinar cahaya yang sangat terfokus. Laser berdaya tinggi ini menghasilkan panas yang melelehkan material kerja yang tidak diinginkan.

Sebaliknya, mesin EDM cutting menggunakan wire yang sangat tipis yang bermuatan listrik untuk menghilangkan material dan mencapai bentuk yang diinginkan. Ini adalah proses tanpa kontak, tetapi muatan pada wire cukup tinggi sehingga menciptakan percikan yang melelehkan material yang dipotong.

Material

Teknologi laser paling cocok untuk memotong material yang lebih tipis. Ini berlaku untuk banyak jenis logam, termasuk stainless steel, aluminium, emas, dan perak. Proses ini juga dapat memotong silikon, kayu, plastik, dan bahan akrilik.

Sistem wire EDM mengandalkan listrik untuk memotong bahan. Oleh karena itu, teknologi pemotongan ini terbatas pada logam dan paduan logam karena benda kerja harus bersifat konduktif. Wire EDM adalah solusi ideal untuk memotong logam yang tebal.

Toleransi

Mesin laser cutting dapat mencapai toleransi hingga 0,001 inci atau 0,05 milimeter saat memotong material yang lebih tipis. Akurasi pemotongan lebih rendah untuk bagian yang lebih tebal.

Dibandingkan dengan metode pemotongan lainnya, proses EDM sangat presisi. Teknik ini dapat mencapai akurasi dalam kisaran 0,0001 inci. Sistem wire EDM lebih disukai untuk proyek-proyek yang memerlukan toleransi yang ketat.

Kecepatan Pemotongan

Mesin laser cutting bekerja cukup cepat. Proses pemotongan ini dapat memberikan volume tanpa mengorbankan kualitas, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk manufaktur massal.

Sistem wire EDM jauh lebih lambat. Oleh karena itu, tidak cocok untuk produksi skala besar.

Pertanyaan Umum (FAQ)

P: Apakah Laser Cutting Lebih Murah daripada Wire EDM?

J: Mesin laser cutting dapat memotong material kerja jauh lebih cepat daripada mesin wire EDM cutting, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk produksi massal. Selain itu, mesin laser cutting tidak memiliki komponen yang harus diganti, berbeda dengan mesin wire EDM cutting yang memerlukan kawat tembaga, kawat molibdenum, dan pendingin pemotongan. Bahan-bahan tambahan ini pada akhirnya akan menambah biaya produksi.

P: Apa Kelemahan Menggunakan Wire EDM?

J: Kelemahan yang sudah dikenal dari sistem EDM adalah kecepatan pemotongannya yang lambat. Meskipun teknologi ini dapat mencapai presisi tinggi, bahkan saat memotong logam tebal, biasanya diperlukan beberapa kali proses pemotongan. Ini adalah proses pemotongan yang relatif mahal jika mempertimbangkan kecepatan dan bahan tambahan yang digunakan. Wire EDM terbatas hanya pada material yang bersifat konduktif.

P: Apa Perbedaan Antara Waterjet Cutting dan Laser Cutting?

J: Seperti namanya, waterjet cutting menggunakan air bertekanan yang mengandung abrasif untuk memotong material. Teknik ini dapat mencapai toleransi mesin hingga 0,003 inci, sehingga kurang presisi dibandingkan dengan laser cutting.

Waterjet cutting juga lebih lambat dibandingkan dengan laser cutting. Untuk informasi lebih lanjut tentang perbandingan, Anda dapat mengklik artikel ini.

Metode Cutting Lainnya

Metode lain yang umum digunakan dalam memotong material adalah waterjet cutting dan plasma cutting. Setiap proses ini memiliki keuntungan dan tujuan penggunaannya masing-masing.

Plasma cutting menggunakan panas dari busur plasma berkekuatan tinggi untuk melelehkan bahan kerja yang bersifat konduktif secara listrik. Proses ini dapat mencapai toleransi dalam kisaran 0,03 inci.

Sebaliknya, waterjet cutting dapat memotong logam dan non-logam dengan menggunakan aliran air bertekanan tinggi yang membawa garnet abrasif.

Layanan Laser Cutting dari Baison Laser

Jika Anda ingin meningkatkan bisnis dan kualitas produksi Anda ke level berikutnya, sistem laser cutting akan menjadi tambahan yang sangat baik untuk perusahaan Anda. Baison Laser adalah mitra yang sempurna untuk membantu Anda memaksimalkan produktivitas.

Kami adalah satu tempat untuk semua kebutuhan laser cutting Anda. Tim profesional kami siap membimbing Anda melalui setiap langkah – mulai dari memberikan panduan teknis yang komprehensif hingga menginstal dan merawat sistem laser Anda. Hubungi kami hari ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi laser cutting yang kami miliki